Fakta Pizza Italia – Pizza dikenal sebagai makanan khas Italia yang sudah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun, orang Indonesia lebih mengenal pizza ala Amerika. Pasalnya, gerai pizza pertama yang masuk ke Indonesia berasal dari Amerika. Sebagian besar pizza yang dijual di Indonesia, baik di restoran maupun rumah makan kebanyakan menyajikan pizza ala Amerika. Ada beberapa perbedaan antara pizza asli Italia dan pizza Indonesia, mulai dari roti hingga cara penyajiannya.
1. Berasal dari Napoli
Menurut The Spruce Eats, pizza Italia yang kita kenal saat ini berasal dari Naples atau Naples pada tahun 1800-an. Sebenarnya flatbread atau roti pipih sudah ada sejak tahun 1700-an di Italia tapi tidak diberi topping tomat. Sedangkan tomat saat ini identik dengan topping atau saus khas pizza. Esposito, seorang tukang roti di sebuah toko pizza dipercaya sebagai pencipta pizza Neapolitan atau Napoletana seperti yang dikenal saat ini. Pada tahun 1889, Esposito membuat pizza untuk Raja Umberto I dan Ratu Margherita dari Savoy, Prancis. Dia membuat topping pizza dari tomat, mozzarella, dan basil. Masing-masing topping tersebut menggambarkan warna bendera Italia, yakni merah, putih, dan hijau. Sang ratu menyukai pizza yang kemudian diberi nama pizza margherita. Pizza ini adalah spesialisasi Napoli.
2. Berbagai Jenis Pizza di Italia
Mengutip Food and Wine, ada beragam jenis pizza di Italia. Setiap pizza memiliki ciri khasnya masing-masing, mulai dari cara memasak, bentuk, topping, hingga asal usulnya. Beberapa pizza di Italia adalah pizza napoletana dari Naples, pizza al taglio gaya Romawi, dan pizza siciliana dengan keju pecorino siciliano khasnya. Ada juga pizza fritta alias pizza goreng. Adonan pizza berbentuk bulat yang diisi topping, lalu digoreng dengan minyak banyak atau deep fry.
3. Roti Pizza yang Lebih Tipis
Meluncurkan The Culture Trip, roti pizza asli Italia yang tipis namun memiliki konsistensi yang lembut. Roti tipis atau biasa disebut crust adalah kunci kelezatan pizza Italia. Pembuat pizza sangat memperhatikan jumlah ragi segar dan jenis tepung oo untuk menghasilkan kerak yang tipis dan lembut. Tepung 00 merupakan jenis tepung khas Italia yang biasa digunakan untuk membuat pasta. Pizza Italia tradisional biasanya dipanggang dalam oven berbahan bakar kayu pada suhu yang sangat tinggi. Berbeda dengan roti pizza di Indonesia yang lebih tebal dan padat. Namun, kini ada juga pilihan roti pizza tipis.
4. Topping Segar dan Potongan Besar
Topping pizza Italia selalu segar dan tidak dimasak dengan saus. Selain itu, di kalangan pizza hanya ada satu jenis topping atau tidak ada sama sekali. Berbeda dengan pizza di Indonesia yang toppingnya biasanya bervariasi dalam satu roti. Irisan topping pizza Italia juga cenderung besar, contohnya keju. Sedangkan pizza ala Amerika di Indonesia banyak yang menggunakan parutan keju.
Baca juga : Daftar Menu Pizza Hut Delivery 2022 Lengkap Untuk Makan Bersama
5. Saus yang Segar
Pizza Italia menggunakan saus dengan bahan segar seperti minyak zaitun, pure tomat segar, bawang putih, oregano, dan basil. Saus pizza di Indonesia ala Amerika biasanya dimasak lambat.
6. Disajikan Utuh, Tidak Dipotong
Pizza di Italia disajikan utuh, tidak diiris. Lingkaran pizza biasanya untuk satu orang. Hal ini dipengaruhi oleh ukuran roti pizza Italia yang tipis dan kecil. Meski ada juga toko pizza yang menyajikan pizza irisan.